Jumat, 04 Januari 2013

Polutan Udara Primer

2.  Jelaskan mengenai polutan udara primer dan sumber utama polusi !
Jawab: Polutan udara primer meliputi, adalah gas utama yang menjadi pencemar udara bersih, dan dibedakan menjadi lima kelompok, antara lain:
1.    Karbon monokside  (CO)
2.    Nitrogen                 (NOx)
3.    Hidrokarbon           (HC)
4.    Sulfur diokside        (SOx)
5.    Partikel
Sumber utama polusi, diurutkan berdasarkan banyaknya polutan yang dilepaskan ke udara, antara lain:
1. Transportasi
2. Pembakaran
3. Proses Industri
4. Pembuangan Limbah

Pengertian Udara dan Komposisinya


  1. Jelaskan pengertian udara, berikut komposisinya !
Jawab: Udara adalah campuran gas yang terdapat pada lapisan yang mengeilingi bumi. Komposisi campuran gas tersebut tidak selalu konsistan. Komponen yang konsentrasinya selalu bervariasi adalah air dalam bentuk uap H2O dan karbon dioksida CO2. Jumlah uap air yang terdapat di udara bervariasi tergantung cuaca dan suhu. Dalam udara kering dan bersih gas penyusunnya antara lain:
Komponen
Formula
Persen volume
Ppm
Nirogen
Oksigen
Argon
Karbon diokside
Neon
Helium
Metana
Kripton
N2
O2
Ar
CO2
Ne
He
CH4
Kr
       78,08
       20,95
         0,934
         0,0314
0,00182
  0,000524
          0,0002
  0,000114
780. 800
209. 500
    9. 340
        314
          18
            5
            2
            1

Pencemaran Citarum

9.  Begitu pula untuk kasus 2 “Pencemaran Citarum di Fase Terberat”, bagaimana opini anda ?
Jawab: Berkembangnya industri tidak hanya memberikan dampak positif, namun juga dampak negatif, adanya pencemaran adalah salah satunya. Limbah yang tidak dikelola dengan baik, akan merugikan lingkungan. Oleh karena itu diperlukan tindakan tegas dari pihak yang berwenang seperti, PEMDA untuk membuat aturan yang ketat, dengan penyidikan berkala untuk memantau dijalankannya pengelolaan limbah dengan baik. Sehingga kerugian tidak akan menimpa masyarakat. Seperti pada artikel diatas, menurut saya kurangnya perhatian yang diberikan oleh pemerintah setempat terhadap pemilik pabrik, yang letakknya di wilayah Citarum, mengakibatkan terlambatnya pemberitahuan kepada warga bahwa Citarum sudah berada pada fase terberat, atau dikategorikan beracun. 

Pelayanan Air Minum dan Pencemarannya

8.       Pelajari kasus 1 “Pelayanan Air Minum Jakarta dan Pencemaran Air”. Berikan pendapat anda !
Jawab: Terbatasnya air bersih di Jakarta  akibat adanya pencemaran air, membuat warga jakarta yang memakai pelayanan PDAM sebagai pilhan utama dalam memenuhi kebutuhan air bersih. Namun kondisi pelayanan yang diberikan oleh PDAM belum begitu memuaskan, warga mengaku air masih keruh dan berbau tidak sedap. Kualitas air sendiri sebetulnya lebih dipengaruhi oleh aktivitas manusia di lingkungan tersebut. Begitu juga dengan kebersihan dan pengelolaan limbah yang dilakukan oleh para pengelola industri yang membuang limbahnya ke DAS. Dibutuhkan kesadaran akan terbatasnya air bersih, dengan bertindak, bukan hanya komplain pada PAM.

Pengaruh Logam Berat dalam Air

7.    Jelaskan mengenai pengaruh logam berat yang terkandung dalam air dan pengaruhnya terhadap lingkungan !
Jawab: Logam berat yang terkandung dalam air yang melebihi batas akan membahayakan lingkungan, karena logam – logam tersebut akan mengendap ditubuh organisme yang merupakan rantai makanan, dan dalam jangka lama akan terakumulasi sebagai racun.

Pengertian BOD dan CODd

6.     Apa yang dimaksud dengan biochemical oxygen demand (BOD) dan cjemical oxygen demand ?
Jawab:
  Biological Oxygen Demand (BOD)
Menunjukkan jumlah oksigen terlarut yang dibutuhkan oleh organisme hidup untuk menguraikan atau mengoksidasi bahanbahan buangan di dalam air. Jadi nilai BOD tidak menunjukan jumlah bahan organik yang sebenarnya, tetapi hanya mengukur secara relativ jumlah oksigen yang dibutuhkan untuk mengoksidasi bahan-bahan buangan tersebut.
  Chemical Oxygen Demand (COD)
COD Merupakan jumlah kebutuhan oksigen dalam air untuk proses reaksi secara kimia guna menguraikan unsur pencemar yang ada. COD dinyatakan dalam ppm (part per milion) atau ml O2/ liter.(Alaerts dan Santika, 1984). Pengukuran kekuatan limbah dengan COD adalah bentuk lain pengukuran kebutuhan oksigen dalam air limbah. 

Sifat - Sifat Air Tercemar

5.      Jelaskan mengenai sifat-sifat air tercemar !
Jawab: Untuk mengetahui apakah suatu air terpolusi atau tidak, perlu dilakukan pengujian untuk menetukan sifat air, yang umumnya diuji adalah:
  1. Nilai pH, keasaman dan alkalinitas
  2. Suhu
  3. Warna, bau dan rasa
  4. Jumlah padatan
  5. Nilai BOD/COD
  6. Pencemaran mikroorganisme patogen
  7. Kandungan minyak
  8. Kandungan logam berat
  9. Kandungan bahan radioaktif

Jenis-jenis Polutan

4.       Jelaskan pengelompokan mengenai bahan pencemar (polutan) !
Jawab:
  1. Padatan, air yang terpolusi selalu mengandung padatan yang dibedakan atas padatan organik dan anorganik
  2. Bahan buangan yang membutuhkan oksigen (oxygen-demanding wastes), oksigen dibutuhkan oleh bahan buangan dalam proses oksidasi.
  3. Mikroorganisme, air yang merupakan medium pembawa mikroorganisme patogenik yang berbahaya bagi kesehatan yang berasal dari berbagai sumber seperti, udara, tanah, lumpur, tanaman dan atau hewan hidup atau mati, kotoran manusia dan atau hewan, atau bahan organiklainnya.  .
  4. Komponen organik sintetik
  5. Nutrien tanaman
  6. Minyak
  7. Senyawa anorganik dan mineral
  8. Bahan radioaktif
  9. Panas

Air Minum = Murni?

3.       Apakah air yang kita minum sehari-hari merupakan air murni ?
Jawab: Air minum pun bukan merupakan air murni. Meskipun bahan-bahan tersuspensi dan bakteri mungkin telah dihilangkan dari air tersebut, tetapi air minum mungkin masih mengandung komponen-komponen terlarut.

Pencemaran Air

2.         Berikan penjelasan mengenai pencemaran air !
Jawab: Pencemaran air adalah penyimpangan sifat-sifat air dari dari keadaan normal,bukan dari kemurniannya.

Air dan Peradaban Manusia

1.       Jelaskan apa yang anda ketahui mengenai air, bagaimana hubungannya peradaban manusia ? 
Jawab: air adalah zat kimia yang penting dalam kebutuhan hidup sehari – hari. Semua makhluk membutuhkan air dalam setiap kegiatannya. Terlebih lagi manusia, bagi manusia air adalah sumber kehidupan, manusia bisa hidup tanpa makanan, namun tidak bisa hidup tanpa air. Sejak nabi Adam air di permukaan bumi ini tidak pernah habis, seiring dengan berkembangnya peradaban manusia. Mesopotamia yang disebut sebagai awal peradaban berada di antara sungai Tigris dan Euphrates. Peradaban Mesir Kuno bergantung pada sungai Nil. Pusat-pusat manusia yang besar seperti Rotterdam, London, Montreal, Paris, New York City, Shanghai, Tokyo, Chicago, dan Hong Kong mendapatkan kejayaannya sebagian dikarenakan adanya kemudahan akses melalui perairan. 

Adaptasi Manusia dengan Pemanasan Global


9.      Simak studi kasus dengan judul “Apa yang harus dilakukan oleh Indonesia untuk beradaptasi dengan dampak ekstrim pemanasan global ?” (Kasus 2), berikan pendapat saudara !
Jawab: Pemanasan global akan mengenai semua negara tanpa terkecuali Indonesia. Sebagai negara yang hidupnya sangat bergantung pada sumber daya alam, cara yang tepat dalam mengatasi dampak globalisasi adalah beradaptasi. Kemampuan adaptasi perlu didukung oleh pemerintah dan organisasi lingkungan, dengan memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai berbagai dampak pemanasan global tsb.

Studi Kasus - Dampak Pemanasan Global Tak Bisa Diperbaiki


8.      Cermati studi kasus dengan judul “Dampak Pemanasan Global Tak Bisa Diperbaiki” (Kasus 1), tuliskan komentar anda !
Jawab: Menurut pendapat saya beberapa dampak dari pemanasan global memang ada yang tidak dapat diperbaiki, seperti mencairnya gletser atau lapisan es – yang dapat menaikkan permukaan laut beberapa meter, yang bisa dilakukan adalah cara mengantisipasi kenaikan permukaan air laut itu. Dengan diadakannya berbagai pertemuan yang membicarakan dampak pemanasan global, sangat diharapkan adanya upaya nyata dan partisipasi dalam menanggulangi dampak pemanasan global yang disebabkan oleh manusia itu sendiri.

Antisipasi Dampak Kenaikan Air Laut


7.      Sebutkan beberapa alternatif untuk mengantisipasi dampak kenaikan muka air laut !
Jawab:
·           Relokasi ; alternatif ini dikembangkan apabila dampak ekonomi dan lingkungan akibat kenaikan muka air laut dan banjir sangat besar sehingga kawasan budidaya perlu dialihkan lebih menjauh dari garis pantai. Dalam kondisi ekstrim, bahkan, perlu dipertimbangkan untuk menghindari sama sekali kawasan-kawasan yang memiliki kerentanan sangat tinggi.
·           Akomodasi ; alternatif ini bersifat penyesuaian terhadap perubahan alam atau resiko dampak yang mungkin terjadi seperti reklamasi, peninggian bangunan atau perubahan agriculture menjadi budidaya air payau (aquaculture) ; area-area yang tergenangi tidak terhindarkan, namun diharapkan tidak menimbulkan ancaman yang serius bagi keselamatan jiwa, asset dan aktivitas sosial-ekonomi serta lingkungan sekitar.
·           Proteksi ;  alternatif ini memiliki dua kemungkinan, yakni yang bersifat hard structure seperti pembangunan penahan gelombang (breakwater) atau tanggul banjir (seawalls) dan yang bersifat soft structure seperti revegetasi mangrove atau penimbunan pasir (beach nourishment). Walaupun cenderung defensif terhadap perubahan alam, alternatif ini perlu dilakukan secara hati-hati dengan tetap mempertimbangkan proses alam yang terjadi sesuai dengan prinsip “working with nature

Dampak Kenaikan Muka Air Laut


6.      Bagaimana dampak kenaikan muka air laut ?
Jawab: (a) meningkatnya frekuensi dan intensitas banjir, 
(b) perubahan arus laut dan meluasnya kerusakan mangrove, 
(c) meluasnya intrusi air laut, 
(d) ancaman terhadap kegiatan sosial-ekonomi masyarakat pesisir, dan 
(e) berkurangnya luas daratan atau hilangnya pulau-pulau kecil. 

Dampak Pemanasan Global bagi Aktivitas Sosial


5.      Berikan penjelasan mengenai dampak pemanasan global bagi aktivitas sosial !
Jawab: Sedangkan dampak bagi aktivitas sosial-ekonomi   masyarakat meliputi : 
(a) gangguan terhadap fungsi kawasan pesisir dan kota pantai, 
(b) gangguan terhadap fungsi prasarana dan sarana seperti jaringan jalan, pelabuhan dan bandara 
(c) gangguan terhadap permukiman penduduk, 
(d) pengurangan produktivitas lahan pertanian, 
(e) peningkatan resiko kanker dan wabah penyakit

Pengaruh Pemanasan Global terhadap Pertanian


4.      Jelaskan pengaruh pemanasan global terhadap sector pertanian !
Jawab: Pertanian yang merupakan kegiatan atau sektor yang bergantung pada curah hujan juga menjadi suatu masalah dengan adanya pemanasan global. Karena dengan adanya pemanasan global cuaca menjadi sulit diprediksi, sehingga mempengaruhi pola tanam dan estimasi produk pertanian. Dampak yang dirasakan antara lain, kekeringan lahan sawah, atau bahkan banjir yang merendam sawah. 

Konversi Hutan dan Pemanasan Global


3.     Jelaskan hubungan antara konversi hutan dengan pemanasan global !
Jawab:  Konversi hutan yang banyak dilakukan, adalah contoh upaya menyediakan pangan dan membuka lahan untuk perkebunan, yang sudah tentu akan mengurangi fungsi hutan sebagai endapan karbon. Kandungan karbon yang terlepas ke atmosfer akan meningkatkan GRK.

Kegiatan yang Menyumbang Pemanasan Global


2.      Berikan penjelasan mengenai jenis kegiatan yang memberikan sumbangan terhadap pemanasan global !
Dibawah ini merupakan beberapa kegiatan yang memberikan sumbangan terhadapt pemanasan global, berdasarkan tingkat persentase dari yg terbesar.
·         Produksi dan konsumsi energi, adalah kegiatan yang tidak dapat dipisahkan ataupun dihilangkan dari aktivitas yang dilakukan oleh manusia. Energi memberikan kemudahan manusia, yang juga berpengaruh terhadap tingkat produksi. Dengan adanya energi akan membuat produksi semakin meningkat, dan menghasilkan limbah, baik udara, cair, atau berupa padatan.  
·         CFC, merupakan gas buatan manusia yang merupakan zat-zat yang tidak mudah terbakar dan tidak terlalu toksik. Satu buah molekul CFC memiliki masa hidup 50 hingga 100 tahun dalam atmosfer sebelum dihapuskan. Dalam waktu kira-kira 5 tahun, CFC bergerak naik dengan perlahan ke dalam stratosfer (10 – 50 km). Molekul CFC terurai setelah bercampur dengan sinar UV, dan membebaskan atom KLORIN. Atom klorin ini berupaya memusnahkan ozon dan menghasilkan LUBANG OZON..
·         Pertanian, pembukaan lahan pertanian, dengan melakukan penebangan hutan, membuat berkurangnya luas hutan.
·         Penebangan hutan dan perubahan tata guna lahan, akan melepaskan karbon yang tersimpan di dalam biomassa ke dalam atmosfer sehingga kemampuan bumi untuk menyerap Co2, menjadi berkurang.  
·         Industri, kegiatan industri yang menghasilkan berbagai macam bentuk polusi dan sebagian besar mengandung zat yang dapat merusak lapisan ozon. 

Pemanasa Global dan Efek Rumah Kaca


1.      Jelaskan apa yang dimaksud dengan pemanasan global dan efek rumah kaca menurut Soemarwoto (Prof. Dr. Ir. Oto Soemarwoto) !
Jawab: Menurut Prof. Dr. Ir. Oto Soemarwoto, pamanasan Global adalah pemanasan global ialah naiknya suhu permukaan bumi karena naiknya intensitas efek rumah kaca (ERK). Sedangkan efek rumah kaca mempunyai pengertian, adalah suatu proses, dimana radiasi yang dipancarkan oleh matahari ke bumi, dan dipancarkan kembali oleh bumi, namun terserap oleh gas tertentu, sehingga pada  dasarnya ERK berfungsi menjaga suhu bumi agar tetap hangat. Kaitannya dengan pengertian pemanasan global adalah, karena meningkatnya aktivitas manusia, yang menghasilkan berbagai partikel dan gas – gas yang terbuang secara bebas, telah memicu naiknya suhu bumi.  

Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat

7. Tuliskan opini anda mengenai Hutan Desa sebagaimana studi kasus pada bab ini !
Jawab:
Dalam kasusPENGEMBANGAN HUTAN DESA SEBAGAI ALTERNATIF MODEL PENGELOLAAN HUTAN BERBASIS MASYARAKAT”, menurut saya merupakan pilihan yang benar dari latar belakang yang disajikan. Karena pada saat ini jika semua kendali, di pegang oleh pemerintah sentral, kasus – kasus seperti ini seperti kurang diperhatikan, walau dalam kampanye yang dilakukan mereka gencar dalam menyuarakan “pelestarian hutan bersama”. Peran serta masyarakat sekitar dan pemerintah kabupaten adalah hal terpenting dalam pelestarian hutan. Ini merupakan alternatif model pengelolaan hutan kolaboratif yang berbasis masyarakat adalah sebuah tawaran solusi untuk menjawab persoalan kerusakan hutan tersebut. Hutan Desa adalah kawasan hutan negara yang masuk dalam wilayah desa tertentu dan dikelola serta digunakan untuk kesejateraan masyarakat desa. Selain itu berbagai stakeholders yang memiliki kepentingan pada hutan desa baik pemerintah, masyarakat, perguruan tinggi maupun LSM juga dilibatkan. Dengan berbagai kegiatan, meliputi pendampingan masyarakat dalam meningkatkan potensi dan kemampuan mereka dalam mengelola hutan, advokasi hukum dalam mengelola hutan, penelitian untuk mendorong proses pengelolaan hutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan dilakukan secara partisipatif, dan pengembangan Pusat Informasi. Kegiatan ini dilakukan sebagai media informasi bagi seluruh pihak yang berkepentingan sekaligus membangun kesadaran akan artinya pengelolaan hutan yang berkelanjutan.

Hutan Tanaman Industri

6.     Bagaimana pendapat anda mengenai Hutan Tanaman Industri (HTI) ? 
Jawab:  HTI merupakan usaha hutan tanaman untuk meningkatkan potensi dan kualitas hutan produksi dengan menerapkan slivikultur sesuai dengan tapaknya, dalam rangka memenuhi kebutuhan bahan baku industri hasil kayu maupun non kayu. Pelaksanaan HTI yang berhasil dapat memberikan manfaat yang besar bagi lingkungan sekitar HTI. Sebagai resapan dan penyimpanan air, sehingga bahaya banjir dan erosi, serta kekeringan akan dapat dikurangi. Pada praktiknya, diperlukan pengawasan khusus terhadap perusahaan – perusahaan yang mempunyai HTI. Karena hal ini akan sgt disayangkan apabila, perusahaan tersebut hanya memanfaatkan pada pengambilan hasil dari HTI tersebut, tanpa melakukan penanaman kembali.
Sumber:
Modul 3 Kerusakan Hutan Tropis, Ir. Atep Afia Hidayat

Kondisi Hutan di Banten

    5.     Bagaimana kondisi hutan di daerah-daerah saat ini, khususnya di Propinsi Banten ?
Jawab:
Meningkatnya pertumbuhan penduduk di Propinsi Banten, membuat banyak lahan hutan, terkena dampak dari perluasan wilayah pemukiman. Eksploitasi sumber daya alam juga dilakukan secara boros. Baik hutan pegunungan maupun hutan di sekitar sungai memiliki tingkat kerusakan yang hampir sebanding. Akibat dari kerusakan hutan yang terjadi juga sudah dirasakan oleh penduduk Propinsi Banten, dengan terjadinya kekeringan, karena adanya tekanan penduduk, perambahan dan pengelolaan lahan ilegal di salah satu cagar alam di Serang. 

Dampak Deforestasi

 4. Jelaskan kerusakan hutan akibat penebangan (deforestasi) menurut analisa para ahli !Jawab:    Kerusakan hutan akibat deforestasi berdampak terjadinya ketidakseimbangan ekosistem, baik yang ada di dalam hutan, maupun disekitar hutan.  Berikut ini adalah beberapa akibat dari kerusakan hutan yang terjadi, antara lain:
  1. Punah masyarakat dan budaya yang cara hidupnya bergantung pada hutan. Hal ini bersamaan dengan punahnya pengetahuan mereka.
  2. Bertambahnya lahan kritis dan desertifikasi di kawasan tropik yang kering.
  3. Menurunnya curah hujan dalam regional, yang memperburuk desertifikasi.
  4. Meningkatnya suhu global sebagai akibat dari meningkatnya kadar karbon di atmosfir yang menyebabkan meningginya permukaan air laut.
  5. Punahnya sejumlah besar spesies tumbuhan dan hewan, termasuk hilangnya spesies margasatwa serta tumbuhan pangan dan obat yang mempunyai potensi penting.
  6. Merosotnya jumlah populasi burung daerah beriklim sedang yang bermigrasi ke daerah tropik.
  7. Meningkatnya pembukaan dan erosi tanah.
  8. Hilangnya potensi listrik tenaga air.
  9. Merosotnya daur kemiskinan didaerah pedesaan.

Fungsi Hutan

     3.    Jelaskan mengenai fungsi hutan !
Fungsi utama hutan adalah menyelenggarakan keseimbangan oksigen dan karbon dioksida serta mempertahankan kesuburan tanah, penyimpan air bersih, dan pencegah erosi bagi wilayah sekitar. Dengan adanya sumber daya yang tersedia banyak di hutan, fungsi hutan pun berkembang, antara lain:
a. Hutan lindung, adalah kawasan hutan yang berfungsi untuk menjaga kelestarian/kesuburan tanah dan tata air wilayah.
b. Hutan Suaka, adalah kawasan hutan yang berfungsi melindungi keanekaragaman hayati dan keindahan di dalamnya.
c. Hutan Produksi, adalah kawasan hutan yang berfungsi sebagai sumber produksi baik berupa kayu, maupun non kayu dari pengelolaan yang dilakukan oleh pihak – pihak tertentu.

Interaksi dalam Hutan


  1. Jelaskan beberapa proses saling berhubungan yang terjadi di dalam hutan !
Jawab: Beberapa proses yang terjadi dan saling berhubungan antaralain adalah:
a. Hidrologis, yang merupakan fungsi hujan sebagai tempat penyerapan dan penyimpanan air hujan maupun embun, yang akan mengalir ke sungai – sungai dan menjaga tanah agar terjaga dari erosi dan hilangnya unsur hara. 
b. Iklim, komponen ekosistem alam yang terdiri dari unsur-unsur hujan (air, sinar matahari dan suhu), angin dan kelembaban yang sangat mempengaruhi kehidupan yang ada di permukaan bumi.
c. Kesuburan tanah, tanah hutan merupakan pembentuk humus utama dan penyimpan unsur hara yang diperlukan oleh tumbuhan. Pembentukannya ditentukan oleh batu induk yang membentuknnya dan kondisi saat terbentuknya, meliputi suhu, kelembaban udara, air tanah, topografi wilayah, vegetasi dan jasad – jasad hidup lainnya.
d. Keanekaragaman genetik, hutan memiliki berbagai jenis flora dan fauna. Keduanya memiliki hubungan yang harus diperhatikan dalam pemanfaatannya sehingga tidak terjadi kepunahan ataupun kerusakan lingkungan.
e. Sumber daya alam, dapat memberikan devisa bagi suatu negara  dan pendapatan bagi masyarakat sekitar. Baik dari sumber daya alam yg belum ataupun sudah diolah.
f. Wilayah wisata alam, dalam hubungannya dengan manusia, hutan juga memberikan manfaat berupa sarana wisata, sebagai ciptaan Tuhan YME.