Selasa, 30 April 2013

Green Transportation, Konsep Berkendara Ramah Lingkungan


Adanya isu Global Warming atau Pemanasan Global dewasa ini telah memunculkan berbagai istilah baru berkaitan dengan lingkungan. Salah satu nya adalah konsep “Green”. Beberapa hal telah banyak dikaitkan dengan konsep “Green”, sebagai upaya memperkenalkan pada khalayak umum bahwa hal yang dkaitkan, memiliki aspek kepedulian terhadap lingkungan saat ini.

Begitu halnya dengan konsep “Green Transportation”, sebagaimana yang umumnya diketahui bahwa alat transportasi telah menyubang polusi udara yang  cukup signifikan pada Pemanasan Global. Berbicara tentang Green Transportation, yang terlintas dipikiran kita adalah, sebuah alat transportasi yang ramah lingkungan. Adalah alat transportasi yang tingkat  pembuangan emisi nya rendah, atau bahkan 0% emisi yang terbuang, dengan pemakaian bahan bakar yang efisien dan bukan merupakan bahan bakar fosil, yaitu berupa listrik, bahan bakar nabati (campuran, biodiesel, dan bahan bakar gas).

Green Transportation sendiri, merupakan istilah yang dipakai oleh masyarakat dewasa ini sebagai bentuk kepedulian terhadap menurunnya kualitas lingkungan akibat meningkatnya jumlah pemakai kendaraan bermotor di seluruh dunia. Berbagai upaya dan inovasi berhubungan dengan “Green Transportation” telah menjadi trendsetter saat ini, konsep ini mengajak masyarakat untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan beralih ke transportasi umum dan sepeda melalui organisasi atau perkumpulan peduli lingkungan. Hal serupa juga ditunjukkan oleh beberapa produsen otomotif melalui penciptaan sepeda – sepeda bertenaga listrik dan baterai yang lebih hemat energi dan lebih efisien dibanding dengan menggunakan bahan bakar fosil, seperti bensin, selain itu dengan dilengkapi dengan beragam fitur menarik.

Disisi lain terdapat beberapa negara yang juga telah menerapkan sistem “Green Transportation” dalam lingkungan kerja mereka. Salah satunya adalah China, memiliki kebijakan untuk lebih memperhatikan detil dari setiap kendaraan yang dipakai. Pemerintah China juga telah menetapkan standar gas buangan atau emisi dan mendapatkan tanda”perlindungan”. Selain itu pemerintah China juga  memiliki peraturan khusus bagi masyarakat yang melaggar standar uji emisi.

Pada dasarnya konsep “Green Transportation“  ini akan berjalan dengan baik, jika didukung beberapa hal yang mempunyai keterkaitan dengan green transportation, antara lain:
1. Kebijakan peremajaan transportasi umum, dimana transportasi umum wajib dilakukan pengecekan uji emisi secara berkala untuk mengukur emisi gas buang yang dihasilkan dan bila memungkinkan mengganti dengan kendaraan berbahan bakar gas.
2. Penataan kota, memperbanyak lahan hijau sebagai upaya penyerapan karbon dioksida.
3. Mengadakan kegiatan “Hari Tanpa Kendaraan Bermotor”, sebagai upaya langsung dalam mengajak dan menarik minat masyarakat dalam menggunakan sepeda sebagai sarana olahraga pilihan.
Perwujudan dari beberapa kebijakan diatas diharapkan dapat memberikan pengaruh yang cukup signifikan sebagai upaya menumbuhkan sikap kepedulian warga terhadap lingkungan yang sudah mulai menurun kualitasnya. Hal yang terpenting adalah adanya konsistensi dari semua masyarakat dalam penggunaan green transportation sebagai upaya kepedulian terhadap lingkungan saat ini.

Sumber:
http://en.expo2010.cn/a/20090605/000002.htm
http://menara11inspirasi.wordpress.com/2012/11/26/mewujudkan-konsep-green-transportation-berwawasan-lokal-dan-modern-dengan-semangat-hijrah-di-kota-surakarta/
Sumber Gambar:
premierbusiness.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar